BANJARMASIN, KOMPAS.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, menyatakan dukungannya terhadap program Eco Tiket TransBanjarmasin yang diluncurkan oleh Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Rabu (23/4/2025).
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah plastik, tetapi juga memberikan manfaat langsung berupa tumpangan gratis dengan TransBanjarmasin.
“Ini langkah yang sangat baik untuk mendorong kesadaran masyarakat. Dengan membawa sampah plastik sesuai ketentuan, masyarakat bisa naik angkutan umum tanpa biaya,” ujar Alive.
Satu Eco Tiket dapat diperoleh dengan menukarkan tiga botol air mineral ukuran 1.500 ml. Alternatif lainnya, warga juga bisa menukarkan lima botol ukuran 600 ml, sepuluh botol 300 ml, atau 15 gelas plastik air mineral.
Penukaran Eco Tiket saat ini bisa dilakukan di dua lokasi, yakni Terminal Antasari dan Halte Kawasan Integrasi 0 Km.
Bagi warga Banjarmasin, inilah saatnya memanfaatkan sampah plastik yang terkumpul untuk mobilitas sehari-hari. “Nah gasan bubuhan pian, apalagi sudah. Kawa naik TransBanjarmasin pakai sampah botol plastik yang pian kumpulkan,” ucap Alive dengan logat khas Banjar.(@DW/dlhKotabjm)
