Merajut Kenangan, Menjalin Silaturahmi: Reuni Akbar MAN 1 Banjarmasin Angkatan 1994 Penuh Haru dan Sukacita

Lensa Kalimantan
, 4/28/2025 05:49:00 AM WIB Last Updated 2025-04-27T22:49:57Z
---

 


Banjarmasin,- REUNI alumni Madrasyah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Banjarmasin Angkatan tahun 1994 di balut dengan kegiatan Halal Bihalal bertemakan "Merajut Kenangan, Menjalin Silaturahmi berlangsung dengan penuh sukacita dan kegembiraan.



Dalam kegiatan tersebut dihadiri ratusan alumni siswa-siswi dan sejumlah guru tenaga pendidik MAN 1 Banjarmasin serta di hadiri 2 orang tokoh Akademisi, Advokat yang sudah menasional, sebut saja dia adalah Prof. Dr. MS. Shiddiq, S.Ag, M.Si, Ph.D dan H. Aspihani Ideris, S.AP, SH, MH. 


Prof. Dr. MS. Shiddiq, S.Ag, M.Si, Ph.D atau akrabnya ketika masih bersekolah bernama Suriani atau Isur ini merupakan seorang aktivis, jurnaslis dan tenaga pengajar di sejumlah perguruan tinggi ternama di daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat, bahkan juga dia menjadi dosen terbang di luar negeri.


"Alhamdulillah saya bisa hadir di acara reuni ini, jujur saya merasa sangat bahagia sekali, selama 31 tahun lama tak jumpa kawan-kawan setelah lulus MAN 1 Banjarmasin ini," ucap Suriani, saat di temui oleh sejumlah awak media disela-sela acara Reuni Alumni MAN 1 Banjarmasin ini di Restoran Lima Rasa Banjarmasin, Minggu (27/04/2025).


Laki-laki energik yang tinggal di Kota Bogor Jawa Barat asal Gambut Kalimantan Selatan ini mengucapkan terimakasihnya kepada semua guru MAN 1 Banjarmasin yang telah mendidiknya sehingga sekarang menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa Indonesia.



Senada juga, Aspihani atau tenarnya bernama Aspihani Ideris saat ia di minta untuk menyampaikan kesan-kesannya mewakili ratusan siswa-siswi alumni MAN 1 Banjarmasin Angkatan 94 ini saat di panggung mengucapakan terimakasihnya kepada semua dewan pengajar MAN 1 Banjarmasin.


"Terimakasih bapak, terimakasih Bunda, karena kalian saya Alhamdulillah dapat berdiri disini menyampaikan kesan-kesan selama menjadi murid di MAN 1 Banjarmasin sampai sekarang ini," kata Aspihani di acara Reuni Alumni MAN 1 Banjarmasin ini di Restoran Lima Rasa Banjarmasin, Minggu (27/04/2025).


MAN 1 Banjarmasin tersebut merupakan sebuah tempat kita menjalin persahabatan yang erat. Teman-teman seperjuangan di sekolah menjadi bagian motivasi dari perjalanan kita dan memberikan dukungan serta kebahagiaan yang tak ternilai harganya.


Ia pun sempat menceritakan, bahwa seorang Aspihani disaat sekolah merupakan murid yang paling bandel semasanya bersekolah di MAN 1 Banjarmasin.


"Dulu sewaktu saya sekolah saya adalah anak murid yang paling nakal, sering bolos sekolah walupun bolos harus minta izin juga dengan guru dan security, sekolah pun sering baju di keluarkan, rambut panjang dan hanya bawa buku 1 itu-itu saja. Gak pakai tas melainkan di tempat di kantong celana belang," ceritanya lirih.


Namun katanya, mengingat hal itu tidak habis-habisnya waktu dan doa guru-gurunya lah yang mengubah karakter seorang Aspihani, ia saat ini sudah berhasil menjadi orang, orang yang berguna dan bermanfaat bagi segenap Insan manusia. 


"Ini semua berkat guru-guruku di MAN 1 Banjarmasin yang begitu sabar mendidik saya dan mendoakan yang terbaik, bukan hanya pada diriku sendiri melainkan pada kalian semua sahabat-sahabatku seperjuangan," ucapnya lantang di iringi tepuk tangan hadirin yang hadir.


Aspihani pun menyebut bahwa dirinya sekarang menjadi seorang Advokat/Pengacara dan juga Dosen di Uniska MAB Banjarmasin adalah berkat guru-guruku di MAN 1 Banjarmasin dan doa mereka juga doa sahabat-sahabatnya sealumni di MAN 1 Banjarmasin.


"Kita semua adalah bersaudara, jika kelak saya tidak di temukan nantinya di SURGA, tolong panggil nama saya, begitu juga sebaliknya," ujar Ketua Umum Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (P3HI) ini dalam sambutannya.


Pertemuan hari ini, kata Aspihani merupakan sebuah pertemuan yang sangat berkesan dan penuh makna. Ia pun berharap setiap tahun di adakan secara berkesinambungan acara silaturahmi semacam ini.


"Sebenarnya saya sudah tidak sanggup berkata-kata, tidak ada kata yang pantas saya ucapkan hanya ucapan terimakasih sekali pada bapak ibu guruku tersayang, karena anda saya bisa berdiri disini. Tidak ada hari paling bahagia saya lalui, terkecuali hari ini merupakan hari kebahagiaanku dapat bertemu guru-guruku dan bercerita sama sahabat-sahabatku seperjuangan. Allahu Akbar!!!," tuntas Alawiyyin bermarga Assegaf ini dengan lantangnya.


Seusai acara Reuni Alumni MAN 1 Banjarmasin Angkatan 94 di Restoran Lima Rasa tersebut, sejumlah alumni bertandang ke rumah tinggal guru-gurunya dan juga menengok salah satu guru yang opname di RS Islam Banjarmasin.(rls)

Komentar

Tampilkan

Terkini