Hulu Sungai Selatan - Personil Kodim 1003/HSS melaksanakan pembinaan fisik yang berlokasi di Marakas Kodim 1003/HSS Jl. Ayani Kelurahan Kandangan Kota Kabupaten HSS, guna mempersiapkan pemuda-pemudi Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk mengikuti seleksi menjadi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Rabu (16/04/25)
Setiap sore, sekitar 30 pemuda-pemudi Kabupaten HSS berkumpul untuk mengikuti latihan fisik guna mempersiapkan diri mengikuti dan mendaftar menjadi prajurit, dengan harapan pada saat dilaksanakan seleksi nantinya akan lebih siap. Hal ini disampaikan oleh Sertu Made Agus Suarjana, personil Kodim 1003/HSS yang dengan suka rela melaksanakan pembinaan dan bimbingan kepada pemuda-pemudi yang berminat mengikuti seleksi prajurit TNI.
Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya dukungan kepada pemuda-pemudi Kabupaten HSS untuk mempersiapkan para calon pendaftar dan yang sudah mendaftar mengikuti seleksi calon prajurit TNI, baik melalui Akmil, Secaba, dan Secata. Dengan demikian, diharapkan para pemuda-pemudi dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi seleksi prajurit TNI.
Sementara itu, Kapten Inf Abdi Brawijaya, Perwira Seksi Personil (Pasipers) Kodim 1003/HSS, menambahkan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh Kodim 1003/HSS merupakan salah satu upaya meningkatkan animo pendaftar calon prajurit di wilayah teritorial Kabupaten HSS. Diharapkan pembinaan yang dilakukan dan tidak dipungut biaya tersebut dapat dimanfaatkan pemuda-pemudi untuk mempersiapkan diri, pasalnya untuk mencapai hasil yang maksimal untuk lulus sesuai dengan kriteria yang diharapkan oleh TNI.
Pembinaan yang dilaksanakan tidak hanya di bidang fisik saja, namun materi lainnya seperti tes akademik, tes kesehatan, tes psikologi, dan tes mental ideologi juga dilaksanakan dan diberikan edukasi arahan yang tepat. Dengan demikian, diharapkan para pemuda-pemudi dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi seleksi prajurit TNI.
.jpeg "Klarifikasi RSUD H.Badaruddin Kasim (HBK) Tabalong : Menanggapi Video Viral keributan antara pasien dan petugas unit pelayanan")
