Banjarmasin — Dalam acara Halal Bihalal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar di Hotel Galaxy Banjarmasin, anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PKS, Hendra,S.E,M.E., menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi kota yang mendapat julukan "Kota Sampah" hingga maraknya penggunaan tagar #Darurat_Sampah di media sosial. Sabtu (26/04/2025), anggota DPRD Kota
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Banjarmasin Utara dan juga sebagai warga Kota Banjarmasin, Hendra merasa terpanggil untuk menyuarakan keresahan masyarakat terkait penumpukan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS), seperti di kawasan HKSN, Cemara Raya, Antasan Kecil Timur, Pasar Cemara, serta daerah lainnya.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Banjarmasin terkait keluhan ini. Kondisi darurat sampah ini harus segera ditangani dengan serius. Kita tidak bisa membiarkan kota kita tercemar dan rusak karena penanganan sampah yang tidak optimal," tegas Hendra.
Hendra juga menyoroti persoalan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih yang hingga kini belum difungsikan kembali. Ia berharap pemerintah kota bersama pemerintah pusat, melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), segera menemukan solusi agar TPA Basirih dapat kembali dibuka.
"Selama ini, saya terus mendorong teman-teman di dewan, khususnya di komisi yang membidangi persoalan ini, untuk mengambil langkah konkret mengembalikan fungsi TPA Basirih. Jangan hanya mengandalkan rencana pembukaan TPA baru di Barito Kuala, tanpa memastikan akar masalah di Basirih benar-benar diselesaikan," ujarnya.
Hendra mengingatkan bahwa solusi baru, seperti pembukaan TPA di Kabupaten Barito Kuala, memang diperlukan, namun harus mempertimbangkan potensi kendala di kemudian hari. Ia mencontohkan bagaimana TPA Banjarbakula menghadapi permasalahan setelah overload sampah dari Kota Banjarmasin yang mencapai ratusan ton per hari.
"Jangan sampai solusi jangka pendek ini justru menciptakan masalah baru. Kita harus memutuskan langkah yang konkret dan berkelanjutan agar pengelolaan sampah di Banjarmasin benar-benar tuntas," tutup politisi PKS ini.