Hari Bumi 2025: Kemenag Kalsel Pimpin Gerakan Tanam Pohon Bersama Para Tokoh Agama

Lensa Kalimantan
, 4/22/2025 02:19:00 PM WIB Last Updated 2025-04-22T07:21:28Z
---

 


Banjarmasin, – Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55 sekaligus mengimplementasikan program Ekoteologi, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup menyelenggarakan kegiatan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa (Pometia pinnata).


Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi ke-55, kegiatan yang merupakan bagian dari program prioritas Kementerian Agama dalam mewujudkan pendekatan ekoteologi dan pendidikan ramah lingkungan tersebut  digelar Selasa (22/04/2025) di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin.


Kegiatan yang dilaksanakan serentak oleh Kemenag seluruh Indonesia tersebut dihadiri langsung Gubernur Kalimantan Selatan, Pj. Sekda Provinsi Kalsel, Ka.Kanwil Kemenag Kalsel, Kepala Kantor Kemenag Banjarmasin, para Kepala Bidang dan Pembimas pada Kanwil Kemenag Kalsel, tokoh lintas agama, Ketua FKUB, Ketua MUI, Ketua Baznas, Ketua BWI, Ketua LPTQ, Ketua DMI, Ketua IPARI, Ketua APRI, serta tenaga pendidik dan kependidikan madrasah se-Kota Banjarmasin.


Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Agama atas inisiatif dan komitmen luar biasa dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui Gerakan Menanan 1 juta Pohon Matoa tersebut.


“Gerakan ini bukan sekadar aksi simbolis, tetapi wujud nyata tanggung jawab kita terhadap bumi, masa depan generasi mendatang, dan keberlangsungan seluruh makhluk hidup,” ujarnya.


Ia juga menyambut baik lokasi penanaman di Masjid Sabilal Muhtadin yang sejalan dengan rencana renovasi sebagian kawasan lingkungan masjid tersebut. “Semoga semangat menjaga bumi ini terus tumbuh bersama dengan semangat keagamaan dan kebersamaan,” tutupnya.


Sebelumnya, Ka.Kanwil Kemenag Kalsel Dr. KH. Muhammad Tambrin, M.M.Pd dalam laporannya menyampaikan ada 10 pohon Matoa ditanam secara simbolis di halaman Masjid Sabilal Muhtadin dari total 10.000 pohon yang ditanam serentak di seluruh wilayah Kalsel oleh satuan kerja Kemenag, pondok pesantren, madrasah, KUA, serta para pemangku kepentingan lainnya.


Tambrin menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Gubernur Kalimantan Selatan atas kehadiran dan dukungan dalam Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang digelar serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan. “Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Program Ekoteologi Kementerian Agama, sejalan dengan Asta Cita Presiden RI poin ke-8,” ujarnya.


Kehadiran Gubernur Kalsel kata Tambrin, bukan hanya representasi pemerintah daerah, tetapi juga mencerminkan komitmen moral dan spiritual dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Dukungan beliau adalah energi positif dan inspirasi bagi seluruh jajaran Kementerian Agama serta masyarakat untuk membumikan nilai-nilai keagamaan yang selaras dengan ajaran menjaga ciptaan Tuhan,” tambahnya.


Menurutnya, gerakan ini adalah pengamalan nyata nilai-nilai ekoteologi, yaitu integrasi antara iman, tanggung jawab sosial, dan kepedulian ekologis. “Menjaga dan merawat bumi bukan hanya tindakan sosial, tetapi juga bentuk ibadah. Rasulullah SAW mengajarkan, ‘Tanamlah kamu pohon meskipun kamu sudah tidak ada lagi’,” pungkasnya.


Sebelum kegiatan penanaman pohon Matoa di lingkungan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, para hadirin mengikuti launching Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa secara nasional melalui Zoom Meeting yang dihadiri Menteri Agama RI, Menko PMK, dan Menteri Dalam Negeri, dan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PPIII)(kemenagkalsel)

Komentar

Tampilkan

Terkini