Banjarmasin (Kemenag Kalsel) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar halal bihalal bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Kalsel secara Hybrid, Senin (14/04/25).
Acara yang berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila tersebut dihadiri Kepala Kanwil (Ka.Kanwil) Kemenag Kalsel, Kepala Bagian Tata Usaha, Para Kabid dan Pembimas, para Ka.Kankemenag se Kalsel, Ketua DWP Kanwil Kemenag Kalsel beserta pengurus dan Ketua DWP Kab/Kota se Kalsel dan para Kepala MAN, MTsN serta MIN serta para guru dan Pengawas.
Hadir juga para Purnatugas, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kalsel seperti, Ka.Kanwil Kemenag Kalsel yang juga Rektor UIN Antasari Banjarmasin pada masanya Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, MH, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam pada masanya Dra. Hj. Ajeng Kartini, M.Pd.I, Ketua Wilayah Muhammadiyah Kalsel Prof. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd, Ketua Baznas Kalsel, Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Ketua Badan Wakaf Indonesia Kalsel, Wakil Ketua LPTQ Prov. Kalsel, Sekretaris PWNU Prov. Kalsel, Pimpinan Pondok Pesantren di Kalsel, Tokoh Agama, Kristen Ketua PGI Wilayah Prov. Kalsel Pdt. John Asihua, M.Th, Katolik Uskup Mgr. (Monsinyur) Victorius Dwiardy, OFM.CA, Hindu Sabha Walaka PHDI Kalsel Imade Supana, Buddha Ketua Permabudhi Kalsel Pandita Sutekman Fauzi, Ketua Muslimat Kalsel dan Ketua Aisiyah Kalsel.
Dikesempatan tersebut Tambrin juga menyapa para Ka.Kankemenag Kab/Kota, Kepala MAN Hulu Sungai Tengah, dan Kepala KUA yang hadir melalui zoom meeting.
Disambutannya Ka.Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, MMPd mengatakan sesuai dengan tema kegiatan hari ini Merajut Silaturahmi, Wujudkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan. Walaupun berbeda agama namun silaturahmi antara umat Islam, Kristen, Katolik Hindu dan Budha harus dijalin dengan baik dan saling mendukung untuk membangun Indonesia yang lebh maju.
”Dengan persatuan dan kesatuan, apapun gangguan yang datang negara kita terkhusus banua kita Kalsel tetap damai dan rukun untuk menciptakan pembangunan yang lebih maju,” katanya.
Lebih lanjut Tambrin mengatakan Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha mengajarkan tentang cinta kepada kemanusiaan dan cinta kepada tanah air, cinta kepada sesama untuk menciptakan situasi yang kondusif. ”Situasi seperti inilah yang kita dambakan di Indonesia khususnya di Kalsel,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Tambrin mengajak untuk mendukung Arahan Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA untuk membangun Hablim Minallah dan Hablum Minannaas sebagai momentum untuk membersihkan hati dari segala prasangka buruk, saling memaafkan kesalahan, dan memulai lembaran baru dengan semangat persaudaraan, persatuan, kebersamaan yang lebih kuat dan erat,” tandasnya mengakhiri Segalanya.
Acara Halal Bihalal tersebut juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz KH. Ilham Humaidi Pengasuh Majelis Taklim As-shofa Banjarmasin dan Majelis Taklim Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin yang menyampaikan tentang keistimewaan menjaga silaturahmi, hal tersebut sesuai Hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya barang siapa yang ingin diberikan umur yang panjang oleh Allah, diluaskan rezekinya, dan dihindarkan dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan meninggal dalam keadaan su'ul khatimah. ”Maka hendaklah ia bertakwa kepada Allah, menyambung tali silaturahim, dan kasih sayang kepada sesama,” katanya.
KH. Ilham juga mengajak kepada semua yang hadir saat keluar dari Halal Bihalal dengan membawa hati yang bersih, tidak ada dendam, kebencian, hasud dengan orang lain dan tidak memendam sesuatu apapun kepada orang lain. ”Semoga Allah membersihkan hati kita dari sifat-sifat yang dibencinya,” harapnya.
Halal Bihalal tersebut juga diisi dengan Kesenian Madihin yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Banjarmasin H. Ahmad Sahrani, dan diakhiri doa bersama yang dipimpin Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Kalsel H. Ahmad Sawiti, S.Ag., M.HI(kemenag/Badariah)