Banjarmasin, Sabtu 26 April 2025 — Kegiatan Halal Bihalal Ikatan Karakatan Keluarga Hulu Sungai Selatan (IKK-HSS) yang berlangsung di Lima Rasa Restoran Banjarmasin berlangsung istimewa.
Selain menjadi ajang silaturahmi, dalam kesempatan ini juga diumumkan keberadaan Divisi Forum Pemikir Banua, sebuah wadah baru untuk menyumbangkan gagasan demi kemajuan Hulu Sungai Selatan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Advokat senior Dr. H. Fauzan Ramon, S.H., M.H., yang memiliki ikatan keluarga langsung dengan Ketua IKK-HSS.
.jpeg)
Fauzan menyambut positif keberadaan Forum Pemikir Banua dan membuka peluang untuk ikut aktif berkontribusi.
"Keberadaan forum ini akan memberikan banyak masukan penting untuk Banua, khususnya Kandangan dan Hulu Sungai Selatan. Terlebih lagi, Bupati HSS sangat menyambut baik inisiatif ini, sehingga perlu segera ditindaklanjuti," ujar Fauzan.
Ketua Forum Pemikir Banua, Dr. Wahyudin, menjelaskan bahwa forum ini menghimpun para akademisi dan insan-insan berdedikasi dari berbagai latar belakang untuk mendorong pembangunan berbasis budaya dan sejarah lokal.
Pada bulan Ramadan lalu, Forum Pemikir Banua telah melakukan silaturahmi dengan Bupati HSS yang menyambut mereka dengan penuh antusias.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati pentingnya mengangkat isu-isu sosial, budaya, dan kesejarahan di Hulu Sungai Selatan.
Rencana program utama Forum meliputi penyelenggaraan Musyawarah Banua, untuk membahas berbagai permasalahan sosial budaya dan sejarah Kandangan.
Output dari musyawarah ini akan berupa Road Map dan Master Plan Pengembangan Sosial Budaya berbasis nilai-nilai kepahlawanan lokal.
Selain itu, Forum akan menggelar Pekan Amuk Hantarukung yang melibatkan sekolah dan instansi pemerintahan, riset tentang tokoh ulama lokal, serta pengembangan kurikulum sejarah perjuangan lokal untuk sekolah-sekolah di HSS.
Ke depan, Forum Pemikir Banua juga mendorong pembangunan Monumen Amuk Hantarukung dan Monumen Patigan sebagai ikon sejarah perjuangan masyarakat Hulu Sungai Selatan.(@DW_hss)
