Banjarmasin – Ketua DPD PKS Kota Banjarmasin, H. Mathari S.Ag, M.I.Kom, menegaskan bahwa hubungan antara DPRD Kota Banjarmasin dan Pemerintah Kota Banjarmasin tetap harmonis, meskipun tengah berkembang isu tentang "Darurat Sampah" di kota tersebut.
Pernyataan ini disampaikan H. Mathari saat ditemui awak media di sela acara Halal Bihalal PKS di Hotel Galaxy, Jumat (25/4). Ia menegaskan, PKS sebagai salah satu partai yang memiliki wakil ketua di DPRD Banjarmasin, bersama unsur pimpinan dan anggota dewan lainnya, terus aktif membahas isu persampahan untuk mencari solusi terbaik.
"Hubungan kita dengan pemerintah kota tetap baik. Kita memahami bahwa masalah sampah ini menjadi perhatian serius. Saat ini, pembahasan terus berjalan, dan kami berupaya mencari solusi agar Kota Banjarmasin dapat terbebas dari sebutan 'darurat sampah'," ujar Mathari.
Ia juga mengapresiasi langkah-langkah pemerintah kota dalam menangani permasalahan sampah dan menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam memilah sampah organik dan non-organik dari rumah.
Dalam upaya konkret, PKS Banjarmasin berencana mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pada Minggu, 27 April 2025. Kegiatan ini bertujuan mendorong warga untuk memilah sampah sebelum dibuang, guna mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
.jpg)
Selain itu, PKS juga berencana mendorong dialog dengan Menteri Lingkungan Hidup agar dapat membantu upaya membuka kembali TPA yang ada, sehingga persoalan sampah bisa ditangani dengan lebih maksimal.
"PKS akan terus berperan aktif, tidak hanya di parlemen tetapi juga di masyarakat, untuk mengatasi darurat sampah ini," tutup Mathari.(@lala)
