- Publik tentu masih ingat dengan keterlibatan Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, dalam kasus Guru Supriyani.
Sempat tak muncul setelah Guru Supriyani divonis bebas, ternyata Surunuddin diam-diam ikut membantu guru Supriyani lolos PPPK.
Sekadar mengingat kembali, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga jadi sorotan usai melayangkan somasi kepada guru Supriyani.
Padahal saat itu guru Supriyani sedang diterpa kasus dugaan penganiayaan terhadap anak Aipda WH.
Hal ini lantaran guru Supriyani mendadak membatalkan surat perjanjian damai dengan Aipda WH.
Kasus ini bahkan sempat menjadi sorotan Kemendagri dan berjanji akan memanggil Surunuddin.
Sejak saat itulah Surunuddin Dangga menghilang tak ada kabar terkait kelanjutan somasinya.
Bahkan sampai guru Supriyani divonis bebas murni, Bupati Konsel itu tak menunjukkan batang hidungnya.
Terbaru, terungkap fakta kalau ternyata Surunuddin diam-diam ikut membantu guru Supriyani lolos PPPK.
Hal ini terungkap dalam pernyataan Guru Supriyani setelah ia dinyatakan lolos PPPK jalur khusus.
Supriyani akhirnya mendapat kuota khusus PPPK guru dari MenPAN RB.
Supriyani mengaku senang karena Mendikdasmen Abdul Mu'ti telah menepati janji untuk meluluskan dirinya meski sebelumnya tidak lulus seleksi PPPK guru Tahap I untuk Konawe Selatan.
.
Supriyani pun mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak seperti Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Dirjen GTK Kemendikdasmen, Nunuk Suryani hingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Selatan.
Yang mengejutkan, Supriyani juga berterima kasih kepada Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Menteri Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah, Ibu Dirjen, Bapak Bupati Konawe Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Selatan, dan organisasi-organisasi lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, yang sudah banyak membantu saya mewujudkan impian yang selama ini saya inginkan. Sekali lagi terima kasih saya ucapkan," ungkap Supriyani.
Seperti diketahui, kasus guru Supriyani perlahan mereda setelah hakim menjatuhkan vonis bebas murni.
Bupati Konsel yang sebelumnya sempat bikin heboh karena melayangkan somasi kepada guru Supriyani, hingga kini belum ada tanda-tanda lapor polisi.
Maka, besar kemungkinan Surunuddin batal melaporkan Supriyani ke polisi.
Menurut pantauan LENSA KALIMANTANdari youtube DISKOMINFO KONSEL, Bupati Konawe Selatan (Konsel) H. Surunuddin Dangga, ST., MM menyerahkan tiga unit kendaraan dinas kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Konsel, Selasa (10/12/2024).
Penyerahan tersebut berlangsung di rumah jabatan bupati disaksikan oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wakil Ketua satu DPRD, Ronald Rante Alang dan Wakil Ketua dua DPRD Konsel Arjun, ST serta Ketua DPRD Hamrin, S.Kom., M.Ap yang diwakilkan penerimaannya oleh Ir. Agus Salim.
Wakil ketua DPRD Konsel Ronald Rante Alang menjelaskan, sebagai mitra dari pemerintah dirinya mengucapkan terimakasih atas perhatian bupati H. Surunuddin Dangga yang telah memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan dinas pimpinan DPRD Konsel.
“Kami berterimakasih atas tugas pemerintah yang telah memperhatikan kami,” katanya.
Sementara itu, Surunuddin menjelaskan, penyerahan kendaraan dinas untuk ketua dan wakil ketua satu serta wakil ketua dua dilakukan dalam bentuk acara seremoni dengan harapan warga Konsel dapat mengetahui tentang fungsi dan kewajiban wakil rakyat bersama pemerintah untuk menjadi pelayan.
“Dalam membangun daerah, pemerintah dan DPRD wajib berjalan berdampingan dalam hubungan kemitraan,” jelasnya dihadapan para kepala OPD.
Ia juga mengatakan, kemitraan DPRD dan pemerintah seperti hubungan suami dan istri yang saling melengkapi dan saling membutuhkan.
Pamungkas dalam kegiatan itu, bupati H. Surunuddin Dangga menyerahkan secara langsung kunci kendaraan dinas kepada pimpinan DPRD Konsel di halaman rujab bupati.
Disindir Dedi Mulyadi

Sebelumnya, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga sempat disorot setelah guru Supriyani divonis bebas murni oleh pengadilan.
Pasalnya, Surunuddin sebelumnya sempat menggemparkan publik karena malah melayangkan somasi kepada guru Supriyani.
Somasi tersebut terkait keputusan Supriyani mencabut surat perdamaian dengan Aipda WH.
Lantas, seperti apa kabar terbaru somasi yang dilayangkan Bupati Konawe Selatan ini?
Melansir dari tayangan youtube KDM, Dedi Mulyadi menanyakannya saat video call dengan Supriyani.
"Gimana sikap bupatinya sekarang?" tanya Dedi.
Ternyata, menurut Supriyani, hingga kini belum ada kabar terkait kelanjutan somasi tersebut.
"Kalau sikap bupatinya ya tadi tidak ada di persidangan, jadi tidak tahu" jawab Supriyani.
"Seperti apa somasinya? gimana tindak lanjut somasinya?" tanya Dedi Lagi.
Menurut Supriyani, sampai sekarang tidak ada pelaporan di polisi seperti yang disomasikan.
"Tidak ada Pak, tidak ada dilaporkan" jawab Supriyani.
Dedi juga mengkritik sikap bupati yang sudah tahu fakta sebenarnya di kasus ini, namun justru tidak memberikan dukungan pada guru Supriyani.
"Bupati sudah tahu hari ini kesalahan dilakukan penyidik, pelapor.
Seharusnya dia tidak ada keraguan lagi untuk bertemu dan beri suporting. Kok gak ada?," kata Dedi.
"Saya kurang tahu, mungkin ada yang dia hindari," jawab Supriyani yang langsung ditanggapi Dedi dengan tertawa.
"Kan sudah jelas, ibu benar. Kepolisian juga beri sanksi bagi, kanit, kapolsek, pelapornya. Harusnya yang menjadi pembina kan kepala dinas pendidikan, terus bupati," tukas Dedi Mulyadi.
>>>Update berita terkini di Googlenews LENSA KALIMANTAN