Resepsi Perkawinan Helda dan M.Rezeky Di Meriahlan Kesenian Kuntau dan Adat Dayak Kalimantan

Lensa Kalimantan
, 1/12/2025 06:30:00 PM WIB Last Updated 2025-01-12T13:02:05Z
---

Banjarmasin - Acara Resepsi Pekawinan dari Nor Heldayah dan M.Rezeky Fernanda keluarga kedua mempelai Bapak Helmi dan Ibu Latifah (Aloha), Bapak Saukani dan Ibu Hj.Siti Khadijah berlangsung hari ini Di Jln.Kelayan B.Gg.Darul Aman, Minggu (12/01/2025).


Perkawinan Helda dan Rejeky juga di hadiri beberapa sanak keluarga dan warga sekitar juga undangan telah sampai Ke Kapolsek Banjarmasin Tengan Bapak Kompol Eka Sapriyanto.SIK.MM, ucapan 'Happy Wedding" yang telah ada di Depan Gg.Darul Alam, nampak juga di acara tersebut hadir iptu nanang dari intelkam Polresta Banjarmasin , Ahmad muzaiyin kasatpol pp Kota Banjarmasin Anang Misran (Anang Bidik) dari Gepak Kalsel dan Pejabat penting lainya.



Keunikan pesta perkawinam Helda dan Rejeky terlihat saat hari menjelang siang yang mana tamu undangan telah membludak, gabungan lintas ormas yamg di undang dalam pesta perkawinan ada DAD kalsel, DAD Ptovinsi , Perpedayak kalsel , Lembaga perempuan dayak , Gerdayak kalsel, Laung kuning , Bapasak, Batamad , Adkab, Bakormad, mulai menampilkan kesenian Beledang / Begantal,Kuntau Dayak dan Kuntau banjar, serta Tari Dayak dari "Sanggar tari Kalimantan "pimpinan Ferry Perpedayak.



Ibu Latifah (Aloha), mewakili Bapak Helmi sebagai tuan rumah acara perkawinan Helda dan Rejeky mengatakan hari ini merupakan perkawinan anaknya yang kedua dengan menampilkan berbagai kesenian adat Dayak dan Banjar.


"Dengan adanya penampilan tarian dan Kesenian Baledang/Begantal serta Kuntau dari teman teman tadi, karena kami merupakan keluarga besar perkumpulan dayak yang ada di Banjarmasin." Terangnya di dampingi Artan, mantir adat Dayak.



"Dengan menampilkan kesenian dua adat berbeda Kuntau dan Baledang tadi kita ingin mengabungkan dua perpaduan antara keduanya untuk melestarikan Kebudayaan kita supaya jangan sampai punah." Kata Ibu Aloha lagi.


Dalam kesempatan itu Artan (Mantir Adat Dayak) juga menjelaskan dengan tampil di acara acara perkawinan dan lain sebagainya ini merupakan cara mereka sebagai suatu komunitas adat Dayak untuk memperkenal kan kesenian kesenian adat Dayak.



"Bahwasanya kebersamaan dalam acara keluarga keluarga yang ada ini, kita ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa orang orang Dayak adalah tetap menjadi kesatuan yang utuh dalam rangkaian semua adat istiadat yang ada di Kalimantan." Tambah Artan.


"Kami sangat merasa terhormat dan bahagia, terimakasih kepada tuan rumah, kebahagian mereka juga kebahagiaan orang orang Dayak yang ada di Banjarmasin,"


"Kita berharap apa yang menjadi kesatuan dari dua orang keluarga Helda dan Rezeky akan menjadi Pasangan Abadi dan akan menjadi hal yang berguna bagi persatuan antara Banjar dan Dayak,"


Apalagi ujar Artan, sang pengantin pria Rezeky sangat banyak memahami adat istiadat Dayak.



Wahyu, Ketua Perkumpulan Pemuda Dayak (Perpedayak) dan Pasukan Merah yang tampil bersama para anggotanya turut menyampaikan sangat berterimakasih kepada tuan rumah, semoga kedua mempelai nantinya saling rukun ruhui rahayu.


Sementara, itu Rezeky dan Helda mengatakan sangat berbahagia acara perkawinnya berjalan lancar dan sukses walau sedang di guyur hujan tadi.


"Walaupun hujan, alhamdulillah semua undangan hadir kita senan dan bahagia hari ini, semoga perkawinan ini menjadikan kita pasangan "Sakinah mawaddah dan Warrohmah" ujar Helda di dampingi sang suami Rezeky.


Di akhir, sang ibunda Latifah juga mendo'akan kedua mempelai (Helda dan Rezeky) agar tuntung pandang, ruhui rahayu,.


"Kami berharap seluruh keluarga perkawinan ini cukup sekali seumur hidup, sampai akhir hayat mereka berdua (Helda & Rezeky)" tutupnya. (@DW)

Komentar

Tampilkan

Terkini