
LENSA KALIMANTANFebriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi lakoni duel tiga gim melawan pasangan Korea Selatan, Kim Hye-yeong/Kong Hee-yong pada semifinal Indonesia Masters 2025.
Rally-rally panjang langsung menghiasi pertandingan yang mentas Jumat (24/1/2025) di Istora Senayan, Jakarta.
Menariknya, kedua pasangan silih berganti memutus momentum poin masing-masing sehingga skor sama kuat terus terjadi sampai, 5-5.
Jarak keunggulan dua angka didapatkan Kim/Kong saat kedudukan 7-5.
Poin itu didapatkan dari kesalahan wakil Indonesia yang pengembaliannya jatuh di luar arena permainan.
Permainan ulet pasangan Negeri Ginseng ini benar-benar sulit ditembus.
Namun, ketertinggalan 5-8 ternyata berhasil dikejar Ana/Tiwi sampai skor imbang, 8-8.
Kim/Kong akhirnya tetap berhasil mengungguli wakil Merah-Putih pada masa internal.
Kendati demikian, asa memenangkan pertandingan masih begitu besar sebab mereka hanya tertinggal, 10-11.
Sengitnya perseteruan dua ganda putri ini tetap terjaga setelah istirahat interval.
Jarak dua angka yang didapatkan Kim/Kong lagi-lagi bisa disamakan oleh pasangan Indonesia.
Sayang, perjuangan Ana/Tiwi berakhir kurang manis pada gim pertama.
Mereka akhirnya harus mengakui keunggulan musuh, 18-21.
Pada gim kedua, ganda putri Merah-Putih tampil sangat solid.
Memegang kendali permainan, keduanya terus unggul hingga masa interval 11-6.
Tak hanya sampai di situ saja, amukan Ana/Tiwi berlanjut sampai pertandingan selesai.
Mereka memaksakan rubber berbekal kemenangan 21-13.
Lanjut ke gim penentuan, Kim/Kong melesat dengan lima angka beruntun, 7-2.
Kondisi ini membuat pasangan Indonesia bermain dalam tekanan hingga interval, 5-11.
Kim/Kong praktis sudah sangat sulit dikejar oleh Ana/Tiwi.
Ganda putri Korea Selatan itu unggul sembilan angka saat mencapai match point 20-11.
Mereka akhirnya menangi laga 21-11 setelah melancarkan serangan beruntun yang tak mampu dibendung dengan sempurna.