Jember -:Warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur, belakangan ini diliputi kecurigaan adanya tuyul yang diduga menjadi penyebab hilangnya uang secara misterius.
Kejadian kehilangan uang secara tidak wajar ini dirasakan oleh beberapa warga, yang membuat mereka memasang spanduk peringatan di beberapa titik. Salah satunya bertuliskan “Anda Memasuki Daerah Rawan Tuyul, Hati-Hati dengan Uang Anda”.
Ketua RT setempat Suroso mengungkapkan bahwa pemasangan spanduk tersebut diinisiasi oleh sejumlah pemuda desa. Langkah ini dimaksudkan untuk menyadarkan siapa pun yang mungkin memelihara tuyul agar segera insaf.
“Kami bukan menuduh siapa-siapa, hanya ingin tidak lagi mengalami kehilangan uang. Mencari uang itu tidak mudah,” ujar Suroso pada Kamis (31/10/2024).
Fenomena hilangnya uang ini tidak hanya dialami oleh Suroso, tetapi juga dirasakan oleh warga lain. Menurutnya, uang yang hilang biasanya bernilai antara Rp50.000 hingga Rp100.000.
Menanggapi tindakan warga, Camat Sukorambi, Asrah Widono, menyayangkan pemasangan spanduk tersebut.
Menurutnya, klaim adanya tuyul sulit dibuktikan secara logis. Hal itu justru dikhawatirkan bisa menimbulkan gesekan sosial di masyarakat.
“Saya baru tahu adanya spanduk ini. Kami sudah meminta warga untuk mencopotnya karena khawatir dapat memicu konflik atau kesalahpahaman,” ungkap Asrah.(red)
