Banjarmasin - Debat terbuka Pertama Cagub dan Wagub Kalsel 2024, yang di laksanakan Oleh KPU Provinsi Kalimantan Selatan ini, untuk menyampaikan bagaimana visi dan misi program Cagub dan Wagub Kalsel Periode 2024 - 2029 agar masyarakat mengetahui, yang di laksanakan di Rattan inn Hotel Banjarmasin, Pada Rabu, 23/10/2024) malam.
Debat publik perdana ini turut menghadirkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Prov. Kalsel Andi Tenri Sompa beserta jajaran Komisioner, Ketua Badan Pengawas Pemiliham Umum (Bawaslu) Prov. Kalsel, Aris Mardiono beserta Komisioner.
Debat pertama yang di siarkan langsung oleh KPU Kalsel juga TV Lokal ini mengangkat tema ‘Pelayanan Inovatif dan Akselerasi Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Selatan.
Debat pertama ini, menampilkan dua calon pasangan, yakni pasangan nomor urut 1, Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman, dan pasangan nomor urut 2, Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan Nugraha.
Durasi debat yang berjalan selama 180 menit tersebut terbagi dari enam segmen. Pertama penyampaian vidi dan misi masing masing paslon Cagub dan Wagub.
Dan kedua dan tiga pendalaman visi dan misi sendiri yang di sampaikan oleh paslon. Sedangkan segmen keempat, berisi penayangan video.
Di penayangan video itu, berisi juga pertanyaan kepada pasangan calon yang disampaikan moderator.
Sementara, untuk segmen lima berisi tanya jawab antar pasangan calon. “Sesi terakhir, akan ada closing statment dari pasangan calon. Kedua pasangan akan diberi waktu dan porsi yang sama.
Paslon 02 atau Acil Odah mengatakan, terwujudnya masyarakat yang sejahtera adalah tujuan dari segala jerit payah membangun masyarakat Banua kita tercinta, ujarnya dalam beberapa kalimatvisi dan misi debat cagub dan cawagub Kalimantan Selatan.
Secara sederhana, kata dia, sejahtera adalah masyarakat tidak kelaparan, tidak sakit, tidak bodoh, tidak menganggur, dan bebas beribadah. Untuk mencegah kelaparan, pihaknya akan membuat program bantuan sosial langsung dengan memberikan makan gratis kepada orang miskin.
"Pemerintah pusat sudah mencanangkan program makan bergizi gratis dan kita akan berpartisipasi menyukseskannya,"papar Acil Odah
Selama debat Acil Odah dan H Zanie secara jelas dan terstruktur memaparkan visi, misi, serta program kerja yang mereka tawarkan untuk masa depan Kalimantan Selatan.
Selain itu menurutnya, dengan retorika yang kuat dan konkret, baik terkait pembangunan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, Kesehatan maupun isu lingkungan.
Penguasaan data yang komprehensif dari Acil Odah dan cara penyampaian yang lugas juga menjadi poin plus yang disorot oleh para pengamat politik dan penonton tadi malam.
Pasangan calon nomor urut 02 mampu memberikan tanggapan yang meyakinkan terhadap kritik dari lawan debat, memperlihatkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan.
Dengan performa yang mengesankan ini, pasangan calon nomor urut 02 diharapkan semakin memperkuat posisinya di hati masyarakat Banua menjelang hari pemungutan suara.
Sementara, dalam beberapa segmen debat pasangan 01seolah olah hanya meniru dan meng iyakan program yang di paparkan Acil Odah, dalam segmen pembahasan tentang Stunting 01 pun seperti tidak tahu teknis berjalannya program stunting.(tim)
