Banjarmasin - Forum Diskusi dan Dialog yang di gelar oleh Penerus Negeri ini membahas tentang "Harapan dan pandangan pemuda banua untuk IKN Nusantara" di Siring Kota Lama, Warung Mas'al Banjarmasin. Jum'at (02/02/2024).
Dengan empat narasumber dialog Muhammad Arifin Ketua PC.IMM Kota Banjarmasin, Muhammad Waliulu Ketua PN Kota Banjarmasin, Anisa Razak Khairina dari Kejar Mimpi Kota Banjarmasin.
Acara Forum dialog tentang IKN di mulai jam 19:00 malam di hadiri oleh beberapa unsur pemuda dari berbagai bidang pendidikan dan pekerjaan.
Menurut Juru bicara Penerus Bangsa Dian Firdaus Yusuf.,S.I.P dialog hari ini membahas mengenai mega proyek Ibu Kota Negara ( IKN) karena dalam kurun 3 bulan ini banyak menuai Pro dan Kontra.
"Hari ini kita mengelar dialog terkait Harapan dan pandangan pemuda banua untuk IKN Nusantara Kota Banjarmasin" Ungkapnya.
"Karena dalam kurun 90 hari terakhir ini,makin panas banyak menuai Pro dan Kontra dan kita generasi muda di kota Banjarmasin, dan saya yakin di kalangan masyarakat khususnya pemuda Kota Banjarmasin mengingkan keberlajutan pembangun mega Proyek IKN." Ujar Yusuf lagi.
"Dan kita ingin mencari sosok pemimpin atau Presiden yang mau dan mampu melanjutkan proyek ini, sehingga pembangunan dan harapan harapan anak muda di banjarmasin khususnya di kalsel itu bisa terwujudnya Ibu Kota Negara nanti." Tambahnya.
Ia, juga mengatakan PN (Penerus Negeri) tidak akan berhenti dengan dialog semacam ini akan terus melakukan kajian kajian Intelektual dalam waktu dekat ini.
"Hasil diskusi hari ini akan kita bawa ke Forum yang lebih tinggi lagi akan kita rekomendasikan ke dewan pembina Penerus Negeri Kota Banjarmasin agar bisa di tindak lanjuti dan terus di kawal." Ungkapnya lagi
Dian Firdaus Yusuf juga megatakan kita juga memberikan pemahaman bahwa mega Proyek IKN bukan 1 atau 2 tahun selesai, itu mebutuhkan yang cukup lama yang puncaknya nanti ada di tahun 2045, dan bukan hanya memindahkan pemerintahan pusat dari kota Jakarta ke Kalimantan tetapi juga membangun pemerataan kota kota di sekitar IKN.
"Kita berharap isu Ibu Kota Negara bisa ini bisa di perjuangkan." Pungkas Yusuf. (@lala).
