Banjarmasin - Senin 12 Februari 2024 pukul 16.00 Wita, bertempat di Caffe Grand Barabai,
Forum Demokrasi Milenial (FDM) Prov. Kalsel bersama Organisasi Kepemudaan (OKP) menggelar dialog terbuka terkait Pemilu 2024.
Dalam dialognya mereka sepakat bahwa
Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih para pemimpin yang mewakilinya dalam mewujudkan kesejahteraan umum.
Yang mana setiap warga negara memiliki hak untuk memilih berdasarkan hati nuraninya dengan melihat profil, visi-misi hingga jejak rekam calon pemimpin.
Di lain sisi, para calon pemimpin, eksekutif maupun legislatif saling meyakinkan para pemilih agar memilih mereka melalui media, alat dan metode kampanye yang beragam. Semuanya dilakukan untuk merebut kemenangan.
Persaingan antar peserta pemilu menjelang hari pemungutan kadangkala berpontensi mengundang polarisasi di masyarakat. Hal ini tentunya tidak kita inginkan.
Pemilu sebagai sarana kedaulatan tidak boleh dinodai dengan hal-hal yang dapat memecah belah antar warga negara. Baik di media sosial maupun di kehidupan nyata.
Maka dari itu kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pemilih pada Pemilu 2024 agar menjadi pemilih cerdas dan senantiasa menjaga kondusifitas dan persatuan, serta tidak mudah termakan informasi hoaks apalagi turut menyebar berita-berita hoaks atau konten negatif lainnya.
Yang tak kalah penting adalah para pemilih pemula dan pemilih millenial yang merupakan jumlah terbesar dari yang punya hak pilih, agar tidak mensia-siakan hak pilih yang dimiliki, untuk hadir di TPS dan menggunakan hak pilihnya, demi suksesnya Pemilu 2024.
Diakhir dialog terbuka FDM Prov. Kalsel dan gabungan organisasi kepemudaan lainnya bersama-sama melaksanakan deklarasi Pemilu damai menyatakan
mendukung penuh terciptannya "PEMILU 2024 YANG JUJUR ADIL AMAN DAN KONDUSIF".(tim)