Banjarmasin - Dr. dr. Abd. Halim, SpPD., S.H M.H., M.M,MMRS seorang tokoh Kesehatan, Pakar Hukum, Penulis dan Advokat, Caleg PKS untuk DPR RI Dapil 2 Kalsel, bergabung dengan Dayak Kulawarga Borneo (DKB) Kalsel dalam acara yang di laksanakan Polda Kalsel, di Lapangan terbuka hijau Kamboja, Banjarmasin Rabu, (31/01/2024).
Acara Cooling System untuk Pemilu damai tahun 2024 suku-suku bangsa di Provinsi Kalsel di hadiri beberapa Ornas seperti DPP Laung Kuning, DKB.Kalsel, DAD Kalsel,serta BATAMAD Kalsel dan Suku suku yang ada di Kalsel.
Dr. Halim, Yang nampak duduk bergabung dengan anggota dan pengurus DKB Kalsel yang lain sedang mendengarkan pidato Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto SH MH.
Menurutnya (Dr.Halim), ia datang bergabung bersama DKB, dan kebetulan ia sebagai dewan Pembina DKB Banjarbaru.
"Pada hari ini saya menghadiri acara Cooling System Pemilu Damai 2024,yang di gelar oleh Polda Kalsel."
"Dan memang acara 5 tahunan Pemilihan umum itu meningkatkan Ekstalasi dan ketegangan politik di semua daerah." Ungkap Dr Halim.
"Kita tahu Kalsel ini termasuk luar biasa muralime, terdiri dari banyak suku bangsa ada di Kalsel,,terutama di Banjarbaru hampir semua suku ada dan Banjarbaru miniatur yang aman untuk semua suku karena saling menghargai dan sebagainya." Ungkap Dr.Halim Caleg dari PKS ini.
Ia, juga mengatakan perbedaan itu memang harus ada, karena di dalam Alquran pun sudah di jelaskan. "Allah itu meciptakan manusia itu berbangsa-bangsa, bersuku-suku untuk saling berkenal, saling memberi rahnat dan sebagainya." Ujarnya.
"Jadi benih- benih kebencian itu harus tidak ada, yang paling penting sekarang ini, suku boleh mengingatkan identitas kita bahwa kita berasal dari suku berbeda dari yang lain, tetapi kita tetap NKRI adalah negara kesatuan itu yang utama." Terang Dr.Halim.
"Kita bersatu, mungkin istilah Bhineka Tunggal Ika tepat sekali, karena kita berbangsa-bangsa tetapi satu tujuan."
"Semoga dengan acara senacam ini, Colling System deklarasi untuk Pemilu Damai 2024 suku suku Bangsa sekalsel, mudah mudahan nanti aparat keamanan, aparat pemerintahan, dengan ini tidak memulai dengan mereka yang membikin permasalahan."
Misalnya, dengan mereka tidak Netral, karena dengan mereka tidak netral akan membuat kecemburuan sosial bagi masyarakat lain yang berbeda pilihan dengan pemerintah dan itu akan menjadi keributan.
Dr.Halim, sangat berharap pada pemerintah dari tingkat bawah, tingkat tengah, tingkat atas, sampai presiden, bahwa aparat sipil negara, seperti Polri, TNI itu wajib netral, dan membiarkan rakyat memilih sesuai aturannya.
Caleg PKS untuk DPR RI Dapil 2 Kalsel, ini juga mengingatkan kepada masyarakat di Kalsel untuk datang ke Tps-Tps pada tanggal 14 Februari 2024, dan untuk mencoblos dan memberikan suaranya jangan sampai golput.
"Gunakanlah hak asasi anda untuk memilih, pilihlah calon calon perpanjangan suara rakyat di DPRD dan DPR RI ataupun pemimpin, sesuai hati nurani anda."
"Saya hanya menyarankan, pilihlah Calon yang punya kopetensi untuk menjadi wakil rakyat yang bisa bergaul dengan masyarakat, tahu apa yang terjadi di masyarakat, bagaimana kondisi masyarakat, jangan memilih karena uang."
Dr. Halim menambahkan, ia maju sebagai Caleg DPR RI mempunyai konsep #politik_halal dan #amanah.
"Insyallah akan tetap berjuang tanpa harus berbayar, atau tanpa menyuap, tanpa membeli, tetapi saya membuka dan pencerahan, memberikan aspirasi bahwa pilihlah orang punya kopetensi dan hindari money politik." Tutupnya (@DW)