Tanah laut - UPTD SMP Negeri 2 Batu Ampar menyelenggarakan peringatan Hari Pahlawan dengan tema Pahlawan Lingkungan. Acara dimulai dengan apel pagi dan mengheningkan cipta sekaligus doa bagi para arwah pahlawan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih di lingkungan sekolah.jumat (10-11-2023) kec Batu ampar.UPTD SMP Negeri 2 Batu Ampar menyelenggarakan peringatan Hari Pahlawan dengan tema Pahlawan Lingkungan. Acara dimulai dengan apel pagi dan mengheningkan cipta sekaligus doa bagi para arwah pahlawan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih di lingkungan sekolah. (10/11)
Puncak kegiatan, seluruh siswa membuat poster yang bertema lingkungan hidup. Dari 150 siswa yang mengikuti kegiatan, nantinya akan dipilih 10 besar yang memenuhi kriteria penilaian terbaik untuk dipresentasikan sekaligus kampanye tentang lingkungan hidup sebagai bagian dari kegiatan intra siswa dan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Rodhiatul Adda’iyah, S.Pd, selaku Kepsek, menyampaikan bahwa kegiatan peringatan Hari Pahlawan tahun ini sengaja mengambil tema lingkungan sebagai penguatan karakter siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Jika pahlawan tempo dulu berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan, hari ini generasi muda dapat menjadi pahlawan bagi lingkungan" ujar Rodhiatul.
“Mari kita maknai Hari Pahlawan ini dengan peduli lingkungan, poster-poster yang telah kita buat akan kita jadikan penyemangat untuk lebih baik dalam menjaga lingkungan”, ungkap Yaumi Aulia, ketua OSIS UPTD SMP Negeri 2 Batu Ampar.
Sebagai komitmen peduli terhadap lingkungan, siswa-siswi UPTD SMP Negeri 2 Batu Ampar juga diajarkan praktik membuat paving blok dari sampah plastik melalui kegiatan pembelajaran prakarya ecobrick.
Selain itu untuk pembiasaan gaya hidup hijau dan berkelanjutan, sekolah ini menerapkan "ZERO PLASTIC" dalam kegiatan makan dan minum, seluruh warga sekolah membawa peralatan makan sendiri ketika berbelanja di lingkungan sekolah.
Hal ini sesuai dengan prinsip eco event management, satu program pelatihan bagi organisasi atau komunitas oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ubaidillah, S.Pd, salah satu guru di UPTD SMPN 2 Batu Ampar yang juga aktivis Nayaka Cyber Indonesia, organisasi lingkungan yang telah mendapatkan sertifikat Eco Event Management KLHK, turut bangga dengan capaian sekolahnya dalam menerapkan program Zero Plastic.
"Kami harap program ini dapat terus berkesinambungan dan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain", tutup Ubai.
Puncak kegiatan, seluruh siswa membuat poster yang bertema lingkungan hidup. Dari 150 siswa yang mengikuti kegiatan, nantinya akan dipilih 10 besar yang memenuhi kriteria penilaian terbaik untuk dipresentasikan sekaligus kampanye tentang lingkungan hidup sebagai bagian dari kegiatan intra siswa dan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Rodhiatul Adda’iyah, S.Pd, selaku Kepsek, menyampaikan bahwa kegiatan peringatan Hari Pahlawan tahun ini sengaja mengambil tema lingkungan sebagai penguatan karakter siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Jika pahlawan tempo dulu berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan, hari ini generasi muda dapat menjadi pahlawan bagi lingkungan" ujar Rodhiatul.
“Mari kita maknai Hari Pahlawan ini dengan peduli lingkungan, poster-poster yang telah kita buat akan kita jadikan penyemangat untuk lebih baik dalam menjaga lingkungan”, ungkap Yaumi Aulia, ketua OSIS UPTD SMP Negeri 2 Batu Ampar.
Sebagai komitmen peduli terhadap lingkungan, siswa-siswi UPTD SMP Negeri 2 Batu Ampar juga diajarkan praktik membuat paving blok dari sampah plastik melalui kegiatan pembelajaran prakarya ecobrick.
Selain itu untuk pembiasaan gaya hidup hijau dan berkelanjutan, sekolah ini menerapkan "ZERO PLASTIC" dalam kegiatan makan dan minum, seluruh warga sekolah membawa peralatan makan sendiri ketika berbelanja di lingkungan sekolah.
Hal ini sesuai dengan prinsip eco event management, satu program pelatihan bagi organisasi atau komunitas oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ubaidillah, S.Pd, salah satu guru di UPTD SMPN 2 Batu Ampar yang juga aktivis Nayaka Cyber Indonesia, organisasi lingkungan yang telah mendapatkan sertifikat Eco Event Management KLHK, turut bangga dengan capaian sekolahnya dalam menerapkan program Zero Plastic.
"Kami harap program ini dapat terus berkesinambungan dan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain", tutup Ubai.(tim)