H Sofyan Imbau Agar Tidak Memasang Atribut Dilahan Liang Anggang di KM 19 yang ia Kelola

Banjarbaru – Seorang pengusaha atau pengelola lahan kosong milik TNI AD yang berada di Jalan Ahmad Yani KM 19 Liang Anggang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan atau tepatnya di seberang makam Taman Makam Pahlawan Nasional Brigjen TNI H Hasan Basri yang bakal di jadikan tempat wisata kuliner menghimbau agar kepada seluruh yang telah memasang  baliho atau spanduk untuk tidak melakukan pemasangan di sekitar lahan tersebut tanpa ijin pengelola.

Hal itu di sampaikan oleh H Sofyan yang juga merupakan pengusaha toko mebel 'HALIZA' yang terkenal di Banjarmasin ini akan segera merubah lahan kosong  tersebut menjadi kawasan terbuka untuk Rest Area.

"Dengan menjamurnya spanduk dan baleho di lahan ini, dapat merusak suasana dan pemandangan yang akan dijadikan tempat wisata kuliner,” terang H Sofyan.

Ia menambahkan, bawah ia dipercaya Korem 102 untuk mengelola lahan tersebut menjadi lahan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat  sekitar dan perlintasan nantinya.

“Wisata kuliner tersebut yang akan dibangun di atas tanah seluas 3,8 hektar lebih, ini akan dijadikan wisata bermanfaat  seperti pertokoan, tempat bermain dan kuliner yang akan berdirinya dilahan seluas ini.

Di karenakan Banjarbaru merupakan ib kota dari Kalimantan Selatan ini sudah sepantasnya memiliki wisata yang bisa di andalkan dengan membuka berbagai macam wisata agar nantinya daerah ini bisa menjadi tertata dan tidak kumuh.

H Sofyan selaku Pengelola lahan saat di wawancarai oleh media lensakalimantan.my.id pada kamis (22/06/2023) mengatakan, Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah Banjarbaru khususnya satpol PP kota Banjarbaru untuk dapat menertibkan berbagai macam atribut atau spanduk, baleho yang terpasang disana ini di karena daerah tersebut akan dibangun berbagai macam wisata kuliner dan furniture yang akan berdiri sehingga baik orang yang melintas dan ingin bersantai bisa menikmati daerah tersebut.

"Dimana daerah  tersebut sangat strategis dengan suasananya yang di apit oleh dua penjualan bunga dan di seberangnya jalan ada makan pejuang kavaleri Pahlawan Nasional TNI Hasan Basri dan merupakan pertigaan dari Tanah Laut, Banjarbaru dan Banjarmasin sendiri sehingga sangat lah pantas kita buka wisata kuliner disana dengan kerja sama dari pemilik lahan adalah KOREM 101 Antasari ungkapnya.

"Banjarbaru merupakan daerah maju agamis, Dimana untuk pembenahan PKL yang berjualan agar tertata rapi sangatlah pantas di bangun disana, Ini akan memberikan dampak aman dan indah nantinya sehingga tidak ada lagi pedagang kaki lima yang  sembarangan untuk berjualan dan menambah untuk tenaga kerja yang di serap nantinya.

Dimana lokasi ini sudah tertata dengan rapi yang berbagai macam seperti lahan parkir luas tempat ibadah, toilet yang bisa dinpergunakan dan wahana lainnya yang akan ada dilokasi ini,"tutupnya.

Edittor (Ar)